Adaptasi : cara bagaimana organisme menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah dan                                                                     dapat  mengatasi  tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup

Adaptasi Fisiologi : adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh

Adaptasi Morfologi : adaptasi yang meliputi bentuk tubuh

Adaptasi Tingkah Laku : adaptasi berupa perubahan tingkah laku

Biogeokimia : pertukaran atau perubahan yang terus menerus, antara komponen biosfer yang hidup dengan tak hidup

Biological Nitrogen Fixationf (fiksasi Nitrogen) : proses alamiah dimana nitrogen (N 2) di atmosfer diubah menjadi amonia

Biosfer : tingkat organisasi biologi terbesar yang mencakup semua kehidupan di bumi dan adanya interaksi antar lingkungan fisik secara keseluruhan

Diversitas : keanekaragaman

Ekologi : suatu hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem                             : satuan fungsional dasar yang menyangkut proses interaksi organisme hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem mangrove   : suatu sistem di alam tempat berlangsungnya kehidupan yang  mencerminkan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya

Emigrasi : peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga populasi akan menurun.

Evolusi : perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu organisme dari  satu generasi ke generasi berikutnya.

Erosi : proses terjadinya pengikisan tanah yang diipengaruhi oleh angin, air

Faktor Abiotik :  faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia.

Faktor biotic : faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan

Feeding ground : tempat mencari makan organisme

Habitat : tempat tinggal atau tempat hidup suatu organisme

Harvesting : pengumpulan, atau mengumpulkan dan menyimpan, air hujan

Herbivora                           : hewan pemakan tumbuhan

Hutan mangrove :  sebutan umum yang digunakan untuk menggambarkan suatu

varietas komunitas pantai tropik yang didominasi oleh beberapa -pohon yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dalam   perairan asin

Individu : kehidupan yang saling berinteraksi, saling menunjang atau saling berpengaruh dan membentuk satu tubuh

Imigrasi : pengenalan suatu organisme baru ke dalam suatu habitat atau populasi.

Intrusi : Penurunan aliran air tawar yang masuk ke laut menyebabkan interface bergerak ke dalam tanah dan menghasilkan intrusi air asin ke dalam

Karnivora : hewan pemakan daging

Komunitas : kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

Laut tropis : laut yang memiliki intensitas cahayanya optimal dan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi

Leaching : proses pelarutan selektif dimana hanya logam-logam tertentu yang dapat larut.

Lentisel : bentuk pori-pori yang menonjol yang terbentuk pada cabang-cabang berkayu

Maladaptasi : organisme yang tidak mampu beradaptasi akan menghadapi kepunahan   atau kelangkaan jenis

Migrasi : peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya yang lebih sesuai agar mudah beradaptasi

Organisme autotrof : organisme yang mampu mensistesis makanannya sendiri yang berupa bahan organik dari bahan bahan anorganik sederhana dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil).

Organisme Heterotrof : organisme yang menyusun kembali dan menguraikan bahan- bahan organic kompleks yang telah mati ke dalam senyawa anorganik sederhana.

Pelapukan atau weathering : perusakan batuan pada kulit bumi karena pengaruh cuaca (suhu, curah hujan, kelembaban, atau angin).

Pesisir : wilayah peralihan antara laut dan daratan, ke arah darat mencakup daerah yang masih terkena pengaruh percikan air laut atau pasang, dan ke arah laut meliputi daerah papaan benua

Pneumatofora : akar nafas

Rantai makanan : pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan

Relung (Niche)                  : bagaimana membuat organisme hidup tidak hanya meliputi ruang/tempat yang ditinggali organisme, tetapi juga peranannya dalam komunitas, misal kedudukan pada jenjang (trofik) makanan dan posisinya pada gradient lingkungan: temperatur, kelembaban, pH, tanah dan kondisi lain yang ada

Sedimen trap : penjebak sedimen

Simbiosis                              : interaksi antara dua organisme yang hidup berdampingan.

Spawning grounD : tempat pemijahan organisme

Stomata : celah-celah pada epidermis tumbuhan

Suksesi : perkembangan ekosistem menuju kedewasaan dan keseimbangan

Suksesi Primer : terjadi bila komunitas asal terganggu.yang artinya kehidupan yang ada pada ekosistem tersebut   setelah perlakuan benar-benar dimulai dari nol, dan harus dimulai dari kerja organisme dengan segala perlakuan dari faktor pembatas fisik yang ada.

Suksesi sekunder : terjadi bila suatu komunitas mengalami gangguan, baik secara alami     maupun buatan.